Beikut Teks Lomba Khitobah Terbaik Tema Cinta Tanah Air Bagian Dari Iman :
TEKS LOMBA KHITOBAH
“ CINTA TANAH AIR BAGIAN DARI IMAN”
Pantun dulu, gres ke Demak
Senyum dulu, gres di simak
Mana senyumnya……
Kalau kamu cinta Allah tepuk tangan….
Kalau kamu cinta Rasul tepuk tangan….
Kalau kamu cinta Allah, bila kamu cinta Rasul bila kamu cinta Islam tepuk tangan…
Sebelum saya berpidato, jawablah salam dari saya.
Salam yang penuh kedamaian, salam para penghuni surga.
Assalamu`alaikum. Warohmatullahi Wabarakatu.
Lhoooo…Kok loyo….., saya ulangi lagi ya….
Assalamu`alaikum. Warohmatullahi Wabarakatu.
Bismillahi rohmanirrohim..Alhamdulillahirobbil`alamin, wabihi nasta`in, wa`ala umuridunnya waddin, washolatu wassalamu `ala sayidina muhammadin, wa`ala alihi wasohbihi ajmain, amma ba`du….
Hadirin yang dirahmati Allah…
Marilah bahu-membahu kita panjatkan puji syukur kehadirat ILLAHI ROBBI yang maha pengasih- tak pernah pilih kasih, yang maha penyayang- yang sayangnya tiada terbilang.
Sholawat serta salam , supaya senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi kita, Suri Tauladan kita, Uswah Hasanah kita, siaaaaappaaaaa hayooooooo……..NABI MUHAMMAD SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terperinci benderang, dari zaman muter muter menuju zaman penuh computer, dari zaman naik onta menuju zaman naik Toyota , yang kita nantikan syafaatnya di yaumul akhir, amin…amin..ya robbal `alamin…..
Dan tak lupa pula saya ucapkan JAZA KUMULLAH KHOIRON KASIRON kepada para panitia yang telah menyediakan daerah untuk saya berpidato dengan tema “ CINTA TANAH AIR BAGIAN DARI IMAN”
Bapak-bapak,,ibu –ibu…, temen-temen…Bagaimana kabarnya?? Baik??? Alhamdulillah….
Temen-temen …. Oooohh…temen temen….
Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus menanamkan rasa cinta terhadap tanah air. Sebagaimana usaha para satria yang telah berjuang membela tanah air. Kita harus juga sanggup meneladani perilaku para Rasul dalam menyayangi tanah air.
Nabi Ibrahim AS pernah berdo`a untuk tanah airnya, yaitu:
1.Menjadi Negara yang kondusif dan sentosa
2.Penduduknya di limpahi Rizqi
3.Penduduknya doktrin kepada Allah
Ini mengatakan bahwa Nabi Ibrahimadalah seseorang yang begitu cinta akan tanah airnya. Rasa kebangsaan tidak sanggup dinyatakan tanpa adanya perilaku patriotism dan cinta tanah air. Cinta tanah air tidak bergantung dengan prinsip-prinsip agama . Nabi Muhammad SAW pernah bersabda “ HUBBUL WATHON MINAL IMAN” yang mempunyai arti” cinta tanah air ialah bab dari iman.
Kecintaan Nabi Muhammad terhadap tanah airnya tampak pula, la saat ia meninggalkan kota makkah menuju madinah, kemudian ia berucap” Sesungguhnya engkau ialah bumi Allah yang paling ku cintai, seandainya bukan orang orang bertempat tinggal di makkah mengusirku, saya tidak akan meninggalkannya. Kemudian ia memohon kepada ALLAH SWT “ Ya ALLAH cintakanlah kota madonah kepada kami, sebagaimana engkau mencintakan kota makkah kepada kami”.
Memang cinta tanah air merupakan naluri insan dan oleh alasannya ialah itu, nabi Muhammad mengakibatkan tolak ukur kebahagiaan adalah” Rizqi yang diperoleh dari tanah airnya”.
Sesungguhnya benar ungkapan mengenai “ lebih baik hujan kerikil di negri sendiri. Daripada hujan emas di negri orang”. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa orang yang gugur karna mempertahankan negaranya di nilai sebagai mati syahid. Sebagaimana gugur membela fatwa agama.
Hadirin yang di muliakan oleh ALLAH…
Kesimpulan yang sanggup kita ambil ialah keteladan para Rasul dalam menyayangi tanah airnya serta tumpah darah dari para pahlawan-pahlawan Indonesia yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia harus kita jadikan pondasi yang besar lengan berkuasa untuk kecintaan kita terhadap tanah air, alasannya ialah cinta tanah air merupakan bab dari doktrin kepada ALLAH SWT.
Sekian yang sanggup saya sampaikan….
Jika kita sakit gigi
Rumah sakit sanggup di hampiri
Jika pengecap luka hati
Entah kemana obat dicari
Mohon maaf bila terdapat kekhilafan dan kesalahan dalam kata dan ucapaan, karna insan tidak lepas dari salah dan dosa.
Buat sumur niscaya berlubang
Bila jadi harus di bagi
Kalau ada umur panjang
insyaAllah kita berjumpa lagi
Wabillahi taufiq wal hidayah
Waridho wal inayah
Wassalamua`alaikum warohmatullahi wabarakatu.
Advertisement